DEUS PROVIDEBIT



“Kalau Tuhan sudah buka pintunya, siapa yang bisa menutup kembali selain Dia”
Sang kekasih mengirimkan kutipan ini kepada pujaan hatinya ketika kegundahan hati menghampiri salah satu dari mereka. Harus diakui selagi fajar terbit dari timur dan senja terlihat di ufuk barat banyak hal yang membuat hati selalu bertanya dan bertanya. Ibarat sebuah kuntum bunga engkau harus sabar menanti mekarnya dan harus mengikhlaskanya ketika waktu layunya tiba. Begitulah hidup dengan fase-fase yang ada didalamnya dan setiap insan pasti pernah melaluinya.

Sebagai insan yang memiliki hati dan pikiran selayaknya kita harus mengerti akan semua fase tersebut. Tetapi terkadang ketidak murnian hati membuat insan semakin jauh terlarut hingga terseret gelombang dan tenggelam dilautan kehidupan. Untuk itulah dibutuhkan kekuatan dan keteguhan hati dalam menapaki setiap jalan kehidupan yang penuh liku-liku ini. Sebab dengan kekuatan yang kita miliki kita akan paham dan mampu mengendalikan kemanakah kita akan melangkah. Apakah ke kiri, ke kanan, maju, mundur atau menoleh ke belakang.

Kemurnian dan kekuatan hati sesungguhnya dimiliki setiap insan semenjak terlahir dari rahim sang ibunda. Sebab hal ini tak lain dan bukan merupakan karuni sang Ilahi kepada umatNya. Hanya saja sebagai insan kita terkadang tidak paham akan hal itu. Untuk itu diperlukan kemampuan pribadi untuk lebih membuka hati dan merenung sehingga mampu merasakan hal yang sesungguhnya menjadi anugerah baginya.

Hidup dan kehidupan sesungguhnya sudah digariskan dan ditetapkan. Artinya fase kehidupan setiap insan manusia sudah ada penyelenggaranya yaitu sang Ilahi. Setiap insan hanya mempunyai kewajiban bagaimana menjalaninya sebab tak satupun dari mereka yang mampu melawan takdirnya. Tetapi setiap dari mereka masih mempunyai hak untuk berjuang dan mencoba melalui hati yang telah dimurnikan untuk menggapai mimpinya. Sebab mimpi adalah cermin bagaimana setiap insan untuk berjuang.

Untuk itu janganlah pernah takut untuk bermimpi. Sebab mimpi akan menuntunmu untuk berjuang hingga tiba di dermaga yang akan engkau tuju. Mimpi juga akan mengajarkanmu bagaimana membelah gelombang dan menerjang badai hingga kelak engkau akan menakklukan samudera kehidupan. 

Diatas semua itu sesunggunya bersama Tuhan yang akan menyelenggarakan setiap fase dalam hidup kita. Setiap masalah sesunggunya ada jalan keluarnya. Dalam artian tidak ada jalan buntu yang akan kita tapaki dari setiap fase kehidupan ini. Untuk itu, dibutuhkan kemurnian hati dan kekuatan jiwa serta ketangguhan pikiran dari setiap insan dalam menjalani semuanya. Dalam artian dari setiap kehidupan pasti ada harapan tergantung bagaimana kita berjuang melalui kekuatan doa. Deo Vindice!

Comments